Sabtu, 30 April 2011

" MEMPERBESAR kemungkinan KEBERHASILAN "

Kehidupan di sekolah tentu tidak lepas dari kegiatan ekstrakurikuler. Dalam sebuah kegiatan ekstrakurikuler di sekolah tentu kita mengharapkan suatu keberhasilan .

dalam ekskul tonti kita berharap menjadi juara PPI sampai ke tingkat provinsi
dalam ekskul PMR kita berharap menjadi juara se DIY-Jateng
dalam ekskul basket kita berharap menjadi juara DBL
dan ekskul yang lainnya pun ingin mendapatkan juara .

ada yang mengatakan untuk mencapai itu semua sulit .
ada yang mengatakan tidak mungkin kita memperoleh juara .

itu semua tidak benar .
sesungguhnya kita mampu menjadi juara , dan mampu melebihi batasan-batasan yang ada .

bagaimana caranya ?

caranya adalah dengan :

MEMPERBESAR kemungkinan KEBERHASILAN 

MEMPERBESAR peluang KEBERUNTUNGAN dalam setiap yang kita lakukan .

MEMPERBESAR peran ALLAH dalam setiap yang kita lakukan .

ada 3 faktor untuk memperbesar peran Allah dalam setiap yang kita lakukan :

1. Pelatih ahli yang dalam melatih tidak melanggar syariat
    - tidak mencampur ikhwan dengan akhwat 

2. Peserta yang dalam proses pendidikan tidak melanggar syariat
    - tidak merokok , miras , melihat porno , dzolim

3. Praktek pelatihan yang tidak melanggar syariat 
    - tidak menubruk waktu sholat wajib 

dengan memenuhi ketiga aspek tersebut berarti kita telah memperbesar peluang keberuntungan dalam setiap yang kita lakukan .

dan sewajarnya kalau kita berhadapan dengan team lain yang berkemampuan setara dengan kita namun tidak memenuhi aspek syar'i tersebut , maka kita yang akan menang .

karena Allah langsung yang menolong kita . sesuai dengan firman-Nya 
" Wahai orang-orang yang beriman ! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. " ( QS Muhammad : 7 )

Kesimpulan :

Janji Allah itu PASTI , karena itu marilah kita berhasilkan setiap yang kita lakukan dengan memperbesar peran Allah dalam setiap yang kita lakukan . Kongkritnya, dengan melakukan segala sesuatu sesuai dengan syariat Allah SWT .


Jumat, 29 April 2011

" Semua HARUS didasari IKHLAS "

Dakwah itu HARUS IKHLAS ,

hanya mengharap ridho dari Allah SWT ,
itulah yang menjadikan kita merasakan kemerdekaan yang hakiki ,
dimana kita tidak terikat keinginan untuk dipuji , dihargai , dihormati , dibalas budi oleh orang lain .
apalagi bagi seorang ikhwan , keinginan menarik perhatian sang akhwat .

IKHLAS ,

dengan ikhlas kita merasa percaya diri ,
karena kita berada di jalan Allah .
kita setia kepada yang syar'i .

IKHLAS ,

dalam pengucapan memang mudah ,
namun dalam pelaksanaan susah ,

itu pemahaman saya ,

dan saya baru akan percaya bahwa jatuh itu sakit ,
kalau saya sudah jatuh kemudian merasa sakit .

dan ternyata rasannya sangat sakit ,
karena ini bukan masalah fisik ,
ini masalah hati dan perasaan ,

sungguh-sungguh sakit .

jadi saya telah benar-benar salah ,
saya mengabaikan nasihat .

bahwa Allah sangatlah Pencemburu .

Allah sangatlah Pencemburu .

Kamis, 28 April 2011

[UPDATE] " KESUKSESAN "

Apakah definisi dari KESUKSESAN ?

KESUKSESAN adalah sebuah kondisi dimana kita merasa damai, nyaman dan mudah dikarenakan kita memiliki peran yang membahagiakan dalam kehidupan serta keberadaan dan kedatangan kita menjadi sesuatu yang disambut hangat dan sangat dinanti dimanapun kita berada .



Ada 3 poin yang mendasari definisi kesuksesan :

1. Hidup yang Damai
2. Peran yang Membahagiakan
3. Keberadaan yang Dinantikan



ketiga poin tersebut dapat dikatakan tercapai jika memenuhi 3 buah INDIKATOR pencapaian berikut :


1. PRESTASI: meliputi prestasi akademik dan non akademik ( skill of getting skill )

2. CINTA : meliputi bagaimana sikap ( managerial skill ) dalam menghadapi dan memanage cinta

3. Pergaulan : meliputi bagaimana memilih pergaulan dan membentuk jaringan pertemanan yang saling menguatkan dalam kebaikan (organizational skill)

NB: Klik Link untuk masuk ke pengertian yang lebih detail .

Jumat, 22 April 2011

" ini bukan untuk saya tetapi untuknya, dan keberhasilan terbesar dari saya adalah membuatnya bahagia "

setelah berfikir , mengkaji kasus dan mengkaji beberapa pustaka . saya menemukan beberapa fakta yang menarik .

rumusan masalah : bagaimana untuk mencapai KEBAHAGIAAN dalam hubungan RUMAH TANGGA . ? 

sebelum itu saya memiliki sebuah cerita yang saya dapat saat pesantren kilat di SMA .
***
pada suatu hari .
ada seorang ibu yang memiliki anak kecil .
anaknya berumur 15 bulan .
tetapi anak itu sudah yatim .
karena ayahnya telah meninggal di medan perang .

seperti biasanya tiap pagi sang ibu pergi ke pasar untuk membeli bahan makanan .
anaknya ditinggal dirumah sendirian .

setelah bahan makanan dirasa cukup sang ibu pun beranjak kembali ke rumah.

namun  beberapa ratus meter sebelum mencapai rumah .
sang ibu melihat api berkobar-kobar di rumahnya .
rumahnya terbakar .

sang ibu kemudian melemparkan seluruh belanjaannya .
ia berlari menuju rumahnya .

ia ingat bahwa anak satu-satunya masih ia tinggalkan di dalam rumah .
sang masuk kedalam kobaran api .
potongan potongan kayu yang terbakar menimpanya .
tapi sang ibu tetap meneruskannya .

akhirnya ia berhasil membawa anaknya keluar .
sang ibu bergegas menuju ke rumah sakit .
dengan perasaan yang panik .
sang ibu masuk ke dalam UGD 
berteriak teriak mencari dokter .

"selamatkan anak saya . selamatkan anak saya dokter ! "
dokter pun bergegas menangganinya .

ibunya pun lega .
sang ibu duduk dan menghela nafas dengan mengucap syukur .

namun
ketika sang ibu melihat tubuhnya .
ia baru sadar
kalau dirinya juga terbakar .
tubuhnya terbakar dan terluka .
sang ibu pun pingsan .
***

mungkin ada banyak sekari moral value yang dapat kita ambil dari cerita tersebut .
tetapi disini saya akan mengerucutkan dengan memberikan pertanyaan .

" kapan sang ibu merasakan sakit ? "

sang ibu merasa sakit  ketika ia mulai memikirkan dirinya sendiri .

jadi kesimpulannya adalah  
seseorang itu merasa SAKIT ketika ia MEMIKIRKAN DIRINYA SENDIRI . dengan kata lain seseorang itu sakit ketika ia EGOIS .

dengan logika kebalikan .
seseorang akan BAHAGIA ketika ia memikirkan orang lain . 

BACK TO THE TOPIC : bagaimana untuk mencapai kebahagiaan dalam hubungan rumah tangga . ?

1. kunci dari kebahagiaan yaitu dengan MENANAMKAN KONSEP
" ini bukan untuk saya tetapi untuknya, dan keberhasilan terbesar dari saya adalah membuatnya bahagia "

mengingat 
seseorang akan bahagia ketika ia memikirkan orang lain .

jadi sebelum kita memulai sebuah hubungan kita harus memiliki komitmen bersama untuk menanamkan konsep tersebut .

dengan begitu pasangan tersebut akan saling membahagiakan .
dan otomatis mereka bahagia tanpa rasa keterpaksaan .

namun kesalahan yang sering terjadi adalah dalam sebuah hubungan yaitu
ketika kita berkonsep EGOIS .
" dia harus membahagiakan saya , karena itu kewajibannya . "
tentu dia akan merasa sakit dengan konsep seperti itu .

2. KEDUA BELAH PIHAK harus bersama-sama menanamkan konsep
karena jika hanya satu belah pihak saja yang berkonsep " ini bukan untuk saya tetapi untuknya, dan keberhasilan terbesar dari saya adalah membuatnya bahagia " itu hanya akan bertahan sementara .

memang awalnya hubungan mereka akan bahagia .
namun lama-kelamaan akan pudar .
yang berkonsep akan merasa letih dan lelah .
dan akhirnya berhenti .

itu terjadi karena ketidakseimbangan peran .
seseorang akan merasa diplekoto .

jadi kedua belah pihak harus menanamkan konsep tersebut .
dengan begitu kedua belah pihak akan merasa diuntungkan .

KESIMPULAN :
hubungan akan BAHAGIA jika hubungan itu SALING MEMBAHAGIAKAN . 
BUKAN MENUNTUT untuk DIBAHAGIAKAN .

insyaalah teori ini dapat membawa kita menuju keluarga yang sakinah , mawadah warohmah .
namun ini hanya teori karena saya belum memipraktekan dalam kehidupan rumah tangga yang sesungguhnya .

semoga ini bermanfaat .
mungkin note ini bisa saya update saya tambah  atau saya revisi sewaktu-waktu .
kritik dan saran sangat diharapkan .
jazakallahu khairan katshira .

" kebaikan yang utama , kebaikan yang pertama "

" pemikiran atau konsep dasar otak kita adalah informasi pertama yang diterima otak kita pertamakali ." contoh ada seorang ibu yang berkata kepada anak " mbak nya itu cantik " maka otomatis otak anaknya akan merekam informasi tersebut . sehingga saat dia besar dan ditanya temannya "cantik menurutmu seperti apa?" maka dia akan menunjuk seperti yang diberitahukan oleh ibunya saat dia kecil meskipun tidak dia sadari. kesimpulan dari data diatas " jika anda memiliki putra/putri sebelum dia beranjak dewasa isilah mereka dengan informasi-informasi positif sebanyakbanyaknya karena sama saja anda menanamkan konsep berpikir pada anak anda."

salah satu kelebihan otak adalah dapat mempertahankan informasi yang sudah ada dengan kata lain dia akan selalu mempertahankan pendiriannya . jadi jika suatu informasi sudah lebih dulu masuk ke dalam memori anak itulah yang akan menjadi konsep pemikiranya dan otak akan mempertahankanya . itu menjadi jawaban kenapa anak kadang menjadi "ngeyel" atau terkadang tidak menurut kepada orang tuanya.

" akan tiba suatu masa "

akan tiba suatu masa 

akan tiba suatu masa ,

ketika kita sedang futur ,

akan tiba suatu masa ,

ketika kita berada dekat dengan pintu ,

pintu kesuksesan .

akan tiba suatu masa ,

ketika banyak orang yang gagal pada langkah terakhir ,

tetapi saya harus BISA !

satu langkah lagi ,

satu langkah lagi !

akan tiba suatu masa ,

ketika iman dipertaruhkan ,

cobaan terberat saat SMA .

akan tiba suatu masa ,

tidak perduli kondisi kita ,

kita harus memilih ,

memilih ,

ya , memilih .

cobaan terberat saat SMA .

mungkin tidak berat bagi sebagian orang .

tetapi ,

ini sangat berat bagi sebagian lainnya .

akan tiba suatu masa ,

ketika iman sudah tidak lagi kuat ,

disitulah setan bersorak sorai ,

akan tiba suatu masa ,

ketika setan mengalahkan kita ,

membatalkan kesuksesan kita .

dengan kelemahan kita ,

dengan kelebihan kita ,

akan tiba suatu masa ,

ketika godaan , ujian , nikmat tak lagi dapat dibedakan ,

kita akan hancur ,

hancur ,

hancur ,

luluh lantak ,

dada kita sesak ,

dada kita sesak ,

sesak ,

iman ,

tak lagi cukup ,

ketika kita kalah .

kalah ,

kalah ,

dengan cobaan terberat saat SMA ,

CINTA ,

ya , karena cinta .

dan kita tahu ,

itu telah mengagalkan rencana kita ,

GAGAL ,

GAGAL ,

GAGAL ! 

dan akhirnya GAGAL !

saat itu saya hanya bisa berkata ,

terima kasih , pelajaran yang sangat berharga ,

sekali lagi , terimakasih ,

itu semua telah sukses membuat saya ,

GAGAL ,

GAGAL ,

dan GAGAL !

apakah ,

akan tiba suatu masa .