Jumat, 30 Maret 2012

" Give the Reason "

Give the Reason ,

Assalamulaykum warohmatullahi wabarokatuh
Beberapa waktu yang lalu muncul banyak pertanyaan didalam pikiran saya , hal itu saya rasa diakibatkan karena saya banyak bertemu dengan orang-orang hebat di dunia perkuliahan. Mungkin anda juga pernah mendapati pertanyaan yang sama .

bagaimana seseorang bisa menjadi sangat hebat ?
bagaimana seseorang bisa begitu percaya diri ?
bagaimana seseorang bisa begitu berprestasi ?
bagaimana ? bagaimana ? dan bagaimana ? dan banyak lagi ,

Saya berusaha mencari jawabannya dengan menganalisis, melakukan survey dan melakukan riset sederhana.

Pada artikel ini saya akan membahas mengenai kesimpulan dari riset sederhana saya mengenai bagaimana metode untuk mendidik anak,
baik dalam agama , akhlaq , pelajaran sekolah , serta kehidupan sosial.

Metode ini terdiri dari 4 tahap yang dilakukan secara berurutan (sequential).

1. Opening

Pada tahap ini tujuannya adalah mengenalkan subjek yang ingin kita ajarkan kepada anak. Dengan membawanya ke tempat subjek, melihatnya menonton subjek , memberikannya objek pembelajaran , menonton film tentang subjek, serta ditambah memberikan alasan secara implisit. "Why i must learn this subject ?"

2. Attracting

Pada tahap ini tujuannya adalah membuat anak untuk tertarik dan nyaman pada subjek yang dipelajarinya , dapat dilakukan dengan memberikan suasana yang menyenangkan , dengan media yang mendukung , dengan ditemenin , dan buat anak menjadi lebih tertarik dengan memberikan pancingan-pancingan berupa pengetahuan sederhana. Bisa juga dengan memuji yang dilakukannya , dan memberitahu kelebihan-kelebihannya .

3. Improving

Pada tahap ini tujuannya adalah memberikan materi yang lebih intensif dan pembelajaran kepada anak . Setelah anak tertarik terhadap subjek pelajaran, berikan materi yang lebih intensif tetapi dengan media dan metode yang berbeda. Di tahap ini akselerasi sangat dikedepankan dimana pengisian materi yang berkualitas dan intensif.

4. Implementing and Transfer

Pada tahap ini tujuannya adalah mematangkan materi yang sudah diberikan kepada sang anak, disinilah letak interaksi sosial sang anak. Tahap ini merupakan salah satu tahap yang penting, dengan mengarahkannya untuk memberi tahu temannya apa yang dia ketahui dan mengajarkan pada temannya hal yang sama. Memang, kelihatannya sulit untuk mengatur anak-anak untuk seperti itu , tetapi jika kita mengkondisikan lingkungan dimana tidak ada yang menarik dilakukan selain itu maka itu akan berhasil. Bentuk implementasi lainnya adalah dengan membuat sebuah projek bersama. Salah satunya dengan merumuskan plan and targeting .
Keempat tahap tersebut membutuhkan elemen dasar yang paling penting , yaitu seorang pendamping dan pendidik utama anak. Elemen tersebut adalah ibu.

ibu adalah pendidik utama dalam keluarga.

Seorang ibu mendampingi anaknya selama masa pembelajarannya tersebut , mengajarkan padanya mana yang benar dan mana yang salah. mengarahkan ke pergaulan yang benar. menanamkan norma-norma, 

Seorang pemimpin dunia lahir dan tumbuh dari seorang ibu yang penyayang ,
dalam konteks intelektual dan akhlaq sang anak .

Seorang ibu memiliki standar bagi anaknya. dimana tujuan dari standar itu adalah untuk meningkatkan kualitas anaknya.

Dewasa ini , telah terdistorsi makna " baik bagi anak " .

Betapa besar peran ibu , sebagai tanda besarnya penghormatan kita kepada ibu ,
Sampai-sampai Tuhan pun mengijinkan bahwa surga seorang anak berada dibawah telapak kaki ibu .

Hidup adalah pilihan , karena itu pilihlah yang bijak ,
bagi anak-anak , bagi calon pemimpin bangsa .
engkau akan menjadi ibu yang hebat .

Kebahagiaan sejati seorang wanita adalah dapat melahirkan dan membesarkan orang hebat .

Rian Prima Hardiyanto ,

Sabtu, 24 Maret 2012

" Keep Moving Forward "